Thunder Tingkatan Rekor Setelah Kalahkan Jazz. Malam Jumat di Delta Center jadi mimpi buruk bagi tuan rumah saat Oklahoma City Thunder membalikkan keadaan dramatis dari ketertinggalan 18 poin untuk menang telak 144-112 atas Utah Jazz di pekan ke-12 NBA Cup musim 2025-26. Kemenangan ini tingkatkan rekor Thunder jadi 16-1 secara keseluruhan dan 2-0 di NBA Cup, kuasai Group A Wilayah Barat, sekaligus perpanjang streak kemenangan jadi delapan beruntun. Shai Gilgeous-Alexander pimpin serangan dengan 31 poin efisien, sementara Isaiah Joe tambah 16 poin dari lima tembakan tiga poin. Run 33-4 Thunder di kuarter ketiga—termasuk 22 poin beruntun—jadi kunci pembalikan, paksa sembilan turnover Jazz lewat pressing suffocating. Bagi Jazz, ini kekalahan ketiga berturut-turut di Cup, eliminasi dini dari turnamen, dan selipkan rekor jadi 5-10 di posisi 10 Wilayah Barat. Pelatih Mark Daigneault puji skuad: “Kami tunjukkan karakter sejati malam ini.” Hasil ini bukan sekadar tiga poin, tapi pernyataan kuat bahwa juara bertahan siap dominasi lagi. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Penuh Comeback: Thunder Tingkatan Rekor Setelah Kalahkan Jazz
Babak pertama langsung jadi milik Jazz. Mereka ledak dengan 44 poin kuarter pembuka—terbanyak lawan Thunder musim ini—termasuk 18 poin dari tiga poin akurat, unggul 44-30. Keyonte George cetak 12 poin awal, paksa Thunder jeblok dengan turnover enam kali. Penguasaan bola Jazz capai 55 persen, rebound 15-8 unggul, bikin Delta Center bergemuruh. Kuarter kedua lanjut dominan: Jazz pertahankan lead hingga 68-67 saat turun minum, meski Thunder gigit balik dengan 37 poin dan Isaiah Joe mulai panas dari bangku. Tapi babak kedua berubah total. Jazz unggul 84-77 awal kuarter ketiga, tapi Thunder gaspol: run 33-4 dalam sembilan menit, termasuk 22 poin beruntun, tutup periode dengan 43-20 unggul. Shai Gilgeous-Alexander cetak 12 poin di sana, paksa sembilan turnover Jazz lewat pressing suffocating. Kuarter empat jadi formalitas: Thunder perlebar ke 36 poin maksimal, cetak 144 poin total—tertinggi musim. Statistik akhir: Thunder tembakan lapangan 61 persen, tiga poin 62 persen (23 dari 37), bandingkan Jazz 48 persen dan 42 persen.
Performa Heroik Shai Gilgeous-Alexander: Thunder Tingkatan Rekor Setelah Kalahkan Jazz
Shai Gilgeous-Alexander curi sorotan dengan 31 poin efisien: sembilan dari 14 tembakan lapangan, tiga dari enam tiga poin, dan sepuluh dari 12 lemparan bebas. Ia tak cuma ofensif—delapan assist dan tiga steal tunjukkan visi playmaking, plus nol turnover di babak kedua. Ini performa keenamnya 30-plus poin musim ini, angkat rata-rata jadi 29,4 poin per laga. “Saya main untuk tim, dan malam ini kami butuh segalanya,” katanya singkat, tolak sorotan pribadi. Di kuarter ketiga krusial, ia cetak 12 poin sambil pimpin transisi cepat, paksa Jazz kehilangan bola sembilan kali. Isaiah Joe tambah 16 poin dari lima tiga poin, Jaylin Williams capai karir-high 15 poin dengan lima tiga poin—rekor tim untuk tiga poin dari satu pemain. Daigneault puji: “Shai beri standar tinggi, dan tim ikuti.” Bagi Jazz, Lauri Markkanen frustrasi dengan 20 poin dari enam dari 10 tembakan, tapi turnover enam kali dan foul trouble bikin ia absen krusial.
Dampak Kemenangan bagi Kedua Tim
Bagi Thunder, kemenangan ini kuasai Group A NBA Cup—dua kemenangan dari dua laga—dan perkuat posisi puncak Wilayah Barat dengan selisih gol plus 20. Delapan kemenangan beruntun hentikan tren buruk awal musim, beri moral boost jelang kunjungan Portland Minggu nanti. Shooting 62 persen tiga poin jadi rekor musim, tunjukkan kedalaman skuad meski absen Chet Holmgren karena cedera pergelangan kaki. Ini juga bukti adaptasi Daigneault: tim paksa 28 turnover Jazz—terbanyak lawan musim ini—dengan pressing tinggi. Bagi Jazz, kekalahan ini eliminasi dari Cup dan tambah luka: tiga kalah beruntun, pertahanan bocor 144 poin—terburuk sejak tujuh laga lalu total 948 poin kebobolan, rekor ketiga sejarah NBA. Rekor 5-10 tekan pelatih Will Hardy: “Kami kuat babak pertama, tapi runtuh di ketiga—harus belajar cepat.” Dampak luas: Jazz posisi 10 lottery, risiko kehilangan pick draft ke Thunder jika finis di sana. Jadwal padat lawan Lakers Minggu jadi ujian berat.
Kesimpulan
Kemenangan 144-112 Thunder atas Jazz, dengan comeback dari minus 18 poin, jadi simbol ketangguhan juara bertahan yang lagi on fire. Run kuarter ketiga dan dominasi Gilgeous-Alexander beri pelajaran pahit bagi Jazz yang eliminasi dini dari Cup. Bagi Daigneault, ini bukti skuad muda siap bertarung; bagi Hardy, saatnya benahi pertahanan bocor. Thunder kini ancam gelar ulang, sementara Jazz butuh kemenangan darurat untuk naik peringkat. Malam di Salt Lake City ini beri kenangan dramatis—bukti NBA penuh kejutan, di mana satu kuarter bisa ubah segalanya. Fans Thunder berharap streak berlanjut, Jazz tunggu rebound cepat.
