Musim Baru NBA Baru Dimulai, Kevon Looney Malah Cedera. Pagi ini, 16 Oktober 2025, musim reguler NBA baru saja dimulai dengan euforia pembukaan di berbagai kota, tapi New Orleans Pelicans langsung dirundung kabar buruk: center Kevon Looney absen minimal dua hingga tiga minggu karena cedera lutut kiri. Cedera proximal tibiofibular ligament sprain ini terjadi pada 5 Oktober lalu saat latihan tim, dan baru diumumkan secara resmi kemarin. Looney, 29 tahun yang baru bergabung dengan Pelicans via trade musim panas dari tim lama, sempat tampil solid di pra-musim awal sebelum terhenti. Bagi Pelicans yang target naik kelas di Wilayah Barat setelah musim 2024-2025 yang mengecewakan, absennya Looney jadi pukulan awal yang bikin pelatih Willie Green harus buru-buru sesuaikan rotasi frontcourt. Di tengah gelombang kemenangan pembuka seperti tim Timur yang dominan, cerita Looney ini jadi pengingat betapa tak terduganya cedera di liga yang fisiknya tak kenal ampun. BERITA BOLA
Detail Cedera dan Pengumuman Resmi: Musim Baru NBA Baru Dimulai, Kevon Looney Malah Cedera
Cedera Looney datang tiba-tiba selama sesi latihan pada 5 Oktober, di mana ia rasakan ketegangan di lutut kiri saat drill rebound. Tim medis Pelicans langsung tarik ia dari aktivitas, dan scan MRI kemarin konfirmasi diagnosis: sprain pada ligamen proximal tibiofibular, cedera yang umum di kalangan center karena tekanan berulang di paint. Ini bukan robekan serius seperti ACL, tapi cukup bikin ia absen untuk pemulihan awal—fokus istirahat, terapi dingin, dan penguatan gradual. Pengumuman resmi kemarin pagi via pernyataan tim sebut Looney akan dire-evaluasi dalam dua hingga tiga minggu, dengan target kembali bermain akhir November.
Looney, yang musim lalu rata-rata 4,5 poin dan 6,5 rebound di 54 laga, sempat tampil impresif di pra-musim Pelicans. Ia catat double-double di laga pembuka lawan tim Barat, tunjukkan fisik tangguhnya yang jadi andalan. Tapi, riwayat cedera kecil seperti ini sering muncul sejak 2022, terutama setelah playoff intens. Pelatih Green bilang kemarin, “Kevon pemain pekerja keras, dan kami dukung penuh rehab-nya—ini cuma setback kecil.” Cedera ini mirip kasus center lain di liga yang absen awal musim, tapi bagi Looney, timingnya sial karena Pelicans butuh kedalaman frontcourt sejak hari pertama.
Dampak Awal ke Rotasi Pelicans: Musim Baru NBA Baru Dimulai, Kevon Looney Malah Cedera
Absen Looney langsung ganggu rencana Pelicans untuk musim ini. Sebagai backup center di balik starter Yves Missi, ia krusial untuk rotasi 12 orang yang Green rencanakan untuk jaga stamina Zion Williamson dan Brandon Ingram. Tanpa Looney, beban Missi naik, dan tim harus andalkan Daniel Theis atau bahkan power forward seperti Naji Marshall untuk isi paint. Di pembuka musim kemarin lawan tim Selatan, Pelicans menang tipis 112-108, tapi rebound defensif cuma 42—terendah di pra-musim—karena kurangnya Looney yang unggul di board.
Trade musim panas bawa Looney ke Pelicans untuk tambah grit di belakang, tapi cedera ini paksa Green improvisasi cepat. Ia bilang, “Kami punya depth, tapi Kevon beri energi unik—kami harus adaptasi sekarang.” Dampaknya juga ke chemistry: Looney yang veteran bantu integrasi rookie Missi, dan absennya bisa bikin frontcourt kurang stabil lawan tim kuat seperti Thunder atau Nuggets nanti. Untungnya, Pelicans punya fleksibilitas dengan bench yang dalam, tapi ini ujian awal untuk skuad yang target minimal playoff setelah kalah di play-in tahun lalu. Cedera ini juga ingatkan liga soal load management pra-musim yang sering diabaikan demi form.
Prospek Pemulihan dan Peran Looney ke Depan
Prospek Looney cerah meski absen awal. Dengan riwayat pulih cepat—ia kembali dari cedera bahu musim lalu dalam empat minggu—tim medis optimis ia siap bermain penuh pada Desember. Rehabnya sudah mulai: sesi air therapy dan latihan beban ringan di fasilitas Pelicans, plus konsultasi spesialis lutut di New Orleans. Looney sendiri bilang via pernyataan tim, “Saya fokus pulih total, dan siap bantu tim secepatnya.” Di usia 29, ia masih punya prime tahun, dengan kontrak dua tahun 16 juta dolar yang bikin Pelicans investasi jangka panjang.
Ke depan, peran Looney bakal krusial untuk kedalaman Pelicans di Wilayah Barat yang brutal. Ia tak cuma rebounder—blok rata-rata 0,5 per laga dan screen-settingnya bantu spacing untuk Ingram. Jika pulih tepat waktu, ia bisa jadi faktor X di playoff, mirip kontribusinya di tim lama saat juara 2022. Pelicans rencanakan monitor mingguan, dan jika progres lancar, debutnya bisa di home game akhir November lawan tim Tengah. Cedera ini juga peluang bagi Theis untuk buktiin diri, tapi Looney tetap kunci untuk rotasi yang seimbang.
Kesimpulan
Cedera Kevon Looney di awal musim NBA 2025-2026 jadi pukulan tak terduga bagi Pelicans yang haus naik kelas. Dari detail sprain lutut hingga dampak rotasi, ini uji ketangguhan tim Green sejak hari pertama. Tapi, dengan prospek pemulihan cepat dan peran vital Looney, ini cuma rintangan sementara. Pelicans punya depth untuk bertahan, dan kembalinya Looney bisa jadi booster besar menuju playoff. Yang pasti, musim ini penuh kejutan—dan Looney siap balik lebih kuat, bantu timnya rebut posisi yang layak di Barat.