Jonathan Kuminga Harus Bisa Berperan Besar di GSW. San Francisco, 23 September 2025 – Negosiasi kontrak Jonathan Kuminga dengan Golden State Warriors memasuki babak krusial, dengan training camp tinggal seminggu lagi. Pemain berusia 22 tahun ini, yang jadi restricted free agent usai musim 2024/25 solid, kini dihadapkan pada ultimatum: terima qualifying offer $7,9 juta untuk satu tahun atau tahan demi tawaran lebih baik. Agennya, Aaron Turner, bilang Kuminga siap ambil QO kalau Warriors tak beri player option, tapi itu artinya ia harus bukti diri dengan peran lebih besar musim ini—atau risikokan trade. Warriors, yang tambah Jimmy Butler Februari lalu dan finis runner-up Barat dengan 52 kemenangan, butuh Kuminga isi lubang bench setelah lepas Reggie Jackson. Steve Kerr janji “substantial role” di 2025/26, tapi dengan Curry 37 tahun, tekanan naik: Kuminga harus langkah besar atau tim mundur. Di tengah euforia Media Day, ini jadi ujian apakah ia siap jadi pilar pasca-Klay Thompson. BERITA BOLA
Siapakah Itu Jonathan Kuminga: Jonathan Kuminga Harus Bisa Berperan Besar di GSW
Jonathan Kuminga lahir di Goma, Republik Demokratik Kongo, pada 6 Oktober 2002, dibesarkan di lingkungan sulit sebelum pindah ke AS usia 14 tahun. Kariernya melejit di The Patrick School, New Jersey, di mana ia rata-rata 18 poin dan 8 rebound musim senior 2020/21—bikin ia pick ketujuh draft NBA 2021 oleh Warriors, langsung juara rookie Finals 2022 lawan Celtics. Debutnya 30 Oktober 2021 lawan Thunder: 3 poin dalam kemenangan 103-82.
Sebagai power forward atletis tinggi 6-7 dengan wingspan 7-3, Kuminga serba bisa: isolasi scorer, rebounder kuat, dan defender switchable. Musim rookie 2021/22: 9,3 poin, 3,3 rebound dari 43 laga, plus ring 2022. Di G League Ignite sebelum draft, ia rata 15,8 poin dan 7,2 rebound. Kontrak rookie empat tahun $36,3 juta habis musim lalu, nilai pasar $25 juta. Di luar lapangan, ia filantropis via Kuminga Family Foundation untuk anak Afrika, dan ikut timnas Kongo di kualifikasi FIBA 2025. Kuminga bukan cuma atlet; ia pemimpin muda, sering kritik rotasi Kerr soal jam main, dan punya potensi All-Star kalau unlock offense.
Kenapa Dia Harus Berperan Lebih Besar di GSW
Kuminga harus berperan lebih besar di Warriors karena ia kunci transisi dari era Curry ke masa depan, terutama pasca-kehilangan Klay dan peran bench yang lemah musim lalu. Musim 2024/25, ia main 47 laga dengan 10 start, rata 11,2 poin dan 4,8 rebound dalam 18 MPG—tapi potongannya minim, cuma 10 start karena Kerr prioritaskan veteran seperti Draymond Green dan Jimmy Butler. Kerr janji “substantial role” 2025/26, artinya 25-30 MPG sebagai starter PF atau sixth man, isi kekosongan spacing setelah Jackson pergi.
Alasan lain: Warriors finis 52-30 musim lalu, tapi rank 15 offense tanpa scorer muda—Kuminga, dengan 34 poin career-high lawan Suns Desember 2024, bisa tambah 15-18 poin per game kalau dikasih isolasi. Dengan Curry butuh istirahat usia lanjut, Kuminga harus handle second unit, ciptakan 3,5 assist rata (naik dari 1,7 musim lalu). Agen Turner bilang Kuminga tolak tawaran $45 juta dua tahun karena butuh “guaranteed role”—kalau tak berperan besar, ia ambil QO dan jadi UFA 2026, tinggalkan Warriors tanpa kompensasi. Singkatnya, peran besar bukan cuma kontrak; ia bukti Kuminga siap ganti generasi, atau tim rugi aset muda.
Akankah Jonathan Kuminga Ditukarkan Atau Dijual Jika Tidak Berperan Besar di GSW
Ya, kemungkinan besar Kuminga ditukar kalau tak berperan besar musim ini, karena Warriors prioritaskan win-now dengan Curry dan tak mau rugi aset tanpa return. Negosiasi mandek: Warriors tawarkan tiga tahun $54 juta atau dua tahun $45 juta dengan team option, tapi Kuminga tolak—ia mau player option untuk fleksibilitas. Kalau ambil QO $7,9 juta, ia main satu tahun dengan peran besar; kalau performa bagus (20 poin+), Warriors trade sebelum deadline Februari 2026 untuk pick atau pemain seperti De’Aaron Fox dari Kings.
Rumor trade sudah ramai: Kings tawarkan sign-and-trade musim panas dengan Davion Mitchell, tapi Warriors tolak—mereka ingin Kuminga bukti diri dulu. Suns juga lirik via Royce O’Neale, tapi stalled. GM Mike Dunleavy Jr. bilang: “Kami ingin dia stay, tapi fleksibel.” Kalau bench lagi seperti 10 start musim lalu, trade hampir pasti—mirip Jordan Poole 2023. Tapi Kerr yakin: “Ia bagian plan, substantial minutes.” Secara keseluruhan, ya, tukar realistis kalau tak naik level—Warriors tak mau ulang saga Durant 2019.
Kesimpulan: Jonathan Kuminga Harus Bisa Berperan Besar di GSW
Situasi Jonathan Kuminga di Warriors jadi ujian krusial awal 2025/26, di mana peran besar bisa selamatkan masa depannya di Bay Area atau buka pintu trade. Dari pick ketujuh 2021 ke potensi starter, ia punya tools untuk 18 poin dan All-Defensive, tapi butuh kepercayaan Kerr. Dengan Curry lapar gelar kelima, Kuminga kunci bridge generasi—kalau sukses, kontrak besar; kalau tidak, Sacramento atau Phoenix tunggu. Bagi fans Warriors, ini harapan baru; musim panjang, tapi Kuminga siap bukti ia layak stay.