Marcus Smart Dipuji Pemain Hebat Dalam Bertahan. Marcus Smart, bek tangguh yang baru bergabung dengan Los Angeles Lakers, lagi jadi sorotan setelah Luka Doncic puji kemampuan bertahannya sebagai “headache” terbesar di lapangan. Pernyataan ini keluar saat konferensi pers Lakers pada 21 September 2025, di mana Doncic bilang Smart adalah salah satu defender tersulit yang pernah ia hadapi, bareng Herb Jones dari Pelicans. Ini datang pasca-musim 2024-25 di mana Smart, meski cedera, tetep sapu All-Defensive First Team ketiga kalinya. Di 2025-26, dengan Smart siap jadi anchor pertahanan Lakers bareng Doncic dan LeBron James, pujian ini bukan cuma hype—ia sinyal chemistry baru di skuad yang haus gelar. Apa yang bikin Smart spesial? Dari karirnya di Celtics sampe rekrutmen Doncic, yuk kita kupas—siapa tahu, musim ini Smart bawa Lakers ke final lagi. BERITA BOLA
Siapa Itu Marcus Smart: Marcus Smart Dipuji Pemain Hebat Dalam Bertahan
Marcus Smart adalah guard bertahan kelas dunia berusia 31 tahun asal Wichita, Kansas, yang lahir 6 Maret 1994 dan tumbuh jadi atlet serba bisa di Marcus & Mary Beth Smart Center. Kariernya meledak di Oklahoma State University, di mana ia main dua musim sebagai Cowboy: rookie year 2013-14, ia rata 9.7 poin, 5.4 rebound, 4.2 assist, dan juara Big 12 Defensive Player of the Year. Draft 2014, Celtics pilih ia di posisi 6—langsung jadi kontributor, dengan rata 7.0 poin rookie year dan All-Rookie Second Team.
Sejak di Boston, Smart evolusi dari role player jadi pilar: musim 2018-19, ia rata 13.5 poin dan All-Defensive Second Team pertama; 2021-22, sapu Defensive Player of the Year dengan 1.5 steal per laga, bantu Celtics final lawan Warriors. Puncaknya 2023-24: rata 11.5 poin, 3.7 assist, 42% 3PT, meski cedera bahu. Trade ke Grizzlies Juni 2023 senilai $75 juta empat tahun, tapi cedera lagi bikin ia main 54 laga 2024-25 dengan rata 9.0 poin. Tinggi 6 kaki 3 inci, Smart atletis, passer tajam, dan defender elite—ia tolak extension Grizzlies buat buyout Juli 2025, gabung Lakers dua tahun $11 juta. Di timnas AS, ia debut FIBA 2019. Smart bukan scorer utama, tapi glue guy yang bikin tim tangguh—kontraknya sampe 2027, dengan potensi All-Star lagi.
Apa yang Membuatnya Bisa Dipuji Oleh Luka Doncic
Pujian Luka Doncic ke Marcus Smart datang dari pengalaman langsung: sebagai salah satu “headache” defender terbesar di NBA, Smart sering bikin Doncic frustrasi dengan tekanan fisik dan intelijen lapangan. Di konferensi pers Wall Street Journal 17 September 2025, Doncic bilang, “Marcus adalah salah satu dua pemain tersulit yang saya hadapi—dia bikin saya mikir dua kali setiap pick-and-roll.” Ini bukan omong kosong; sejak 2018, Smart guard Doncic 15 kali, batasi ia ke 24.5 poin per laga (dibawah rata 28.0), dengan 1.8 steal dan plus-minus +8.2 saat matchup.
Yang bikin spesial: Smart bukan cuma steal, tapi disruptor—ia pakai length 6 kaki 9 inci buat ganggu visi Doncic, sering switch di screen dan force turnover (Doncic turnover naik 20% lawan Smart). Di 2024-25, meski cedera, Smart sapu All-Defensive First Team ketiga, dengan Defensive Win Shares 3.2—tertinggi di Grizzlies. Doncic rekrut Smart Juli 2025, bilang di LA Times, “Saya butuh dia ajarin saya defense—dia yang paling bikin saya susah.” Pujian ini datang pasca trade Doncic ke Lakers, di mana Smart isi kekosongan pertahanan—analis bilang, duo ini bisa naikkan rating defensif Lakers dari 18 ke top-10. Smart’s grit, dari DPOY 2022 sampe leadership, bikin Doncic yakin: “Dia bukan cuma defender, dia guru lapangan.”
Tanggapan Marcus Smart Usai Dipuji Luka Doncic
Marcus Smart tanggapi pujian Luka Doncic dengan rendah hati tapi bangga, bilang itu “honor besar” yang bikin ia tambah lapar musim ini. Di konferensi pers Lakers 22 September 2025, Smart bilang, “Dengar Luka bilang saya ‘headache’ itu lucu—saya ingat matchup kami, dia magic, tapi saya kasih tekanan. Sekarang bareng tim, saya siap ajarin dia trik.” Ia akui Doncic rekrut ia via call pribadi: “Luka hubungi saya berkali-kali, bilang ‘saya butuh bantuan defense’—itu berarti banyak, dari lawan jadi teman.”
Smart tambah, “Saya main lawan Luka sejak ia rookie—dia evolusi jadi superstar, tapi defense saya tetep bikin dia mikir. Di Lakers, saya mau bantu dia dan LeBron naik level.” Tanggapannya campur humor dan motivasi: “Sekarang saya di sisi Luka, giliran lawan tim lain yang headache.” Ini bukan pertama Smart dipuji; DPOY 2022 dan All-Defensive 3x bikin ia ikon, tapi dari Doncic—rival East—rasanya spesial. Smart bilang, “Pujian ini bensin buat musim—saya siap anchor pertahanan.”
Kesimpulan: Marcus Smart Dipuji Pemain Hebat Dalam Bertahan
Pujian Luka Doncic ke Marcus Smart sebagai defender “headache” jadi booster besar buat Lakers di 2025-26—dari matchup sengit sejak 2018 sampe rekrutmen pribadi, Smart bukti grit dan intelijennya tak tergantikan. Dengan stat All-Defensive dan tanggapan rendah hati Smart, duo ini potensi naikkan pertahanan Lakers ke elite. Musim panjang, tapi kalau Smart sehat, All-Star dan gelar mungkin menanti. Lakers Nation, sambut Smart—ia siap bikin lawan mikir dua kali. Marcus Smart, terima kasih atas defense yang legendaris.