Rockets Disarankan Secepatnya Rekrut Westbrook. Houston Rockets menghadapi krisis di posisi point guard jelang musim NBA 2025/26 setelah Fred VanVleet robek ACL, berpotensi absen seluruh musim. Cedera ini, dikonfirmasi Shams Charania pada 22 September 2025, buat Rockets—yang finis runner-up Barat musim lalu dengan 52 kemenangan—harus buru pengganti cepat. Saran terpanas: rekrut Russell Westbrook, free agent sejak tolak player option $5,4 juta di Nuggets. Jeff Teague, mantan pemain NBA, dorong Rockets “segera ambil langkah” untuk duet Westbrook dengan Kevin Durant, yang baru direkrut via trade blockbuster. Rockets, di bawah Ime Udoka, sudah tambah Clint Capela dan Dorian Finney-Smith musim panas, tapi tanpa VanVleet, kedalaman backcourt bergantung Reed Sheppard dan Aaron Holiday—terlalu muda untuk beban besar. Rekrut Westbrook bukan cuma depth, tapi reuni epik dengan KD dari era Thunder, dan bisa jadi kunci Rockets capai final Barat pertama sejak 2018. BERITA BOLA
Siapakah Itu Westbrook: Rockets Disarankan Secepatnya Rekrut Westbrook
Russell Westbrook III lahir 12 November 1988 di Long Beach, California, dari ayah atletik dan ibu yang dorong ia ke basket sejak kecil. Tumbuh di LA, ia main di Leuzinger High School sebelum gabung UCLA, di mana ia breakout musim sophomore dengan rata-rata 12.7 poin, 4.3 assist, dan 3.9 rebound, bantu Bruins ke Final Four NCAA 2008. Draft nomor 4 oleh Seattle SuperSonics (kini Thunder) pada 2008, Westbrook langsung jadi starter, dan musim 2016/17 jadi MVP pertama non-forward sejak 1996 dengan triple-double average (31.6 poin, 10.7 rebound, 10.4 assist).
Sepanjang karir, ia main 1.142 laga reguler dengan rata-rata 21.7 poin, 8.1 assist, 7.1 rebound—rekor NBA triple-double karir (200). Westbrook raih Rookie of the Year 2008, 9x All-Star, 2x scoring champ, dan bantu Thunder ke final 2012. Tinggi 191 cm dengan wingspan 203 cm, ia atletis elite: kecepatan 22 mph, vertical 36 inci, spesialisasi drive dan rebound. Di Nuggets musim lalu, ia bench sukses dengan 13.3 poin, 6.1 assist, 4.9 rebound di 27.9 menit—finis ketujuh Sixth Man. Kontrak veteran minimum potensial, Westbrook free agent sejak tolak opsi Nuggets, tolak Kings demi peluang juara. Di luar lapangan, ayah tiga anak, nikah dengan Nina Earl, dan filantropis via Russell Westbrook Why Not? Foundation bantu anak muda—sering bagikan momen keluarga di Instagram.
Kenapa Rockets Harus Merekrut Westbrook
Rockets harus rekrut Westbrook secepatnya karena cedera VanVleet tinggalkan lubang besar di backcourt, dan Westbrook punya pengalaman serta chemistry instan dengan Durant. Udoka butuh facilitator veteran untuk orkestra offense Rockets yang rank 14 scoring (114.3 poin per game) musim lalu—Sheppard (rookie) dan Holiday tak siap beban 30+ menit. Westbrook, dengan 6.1 assist musim lalu, bisa stabilkan second unit, dorong transisi cepat yang cocok Amen Thompson dan Jabari Smith Jr. Reuni dengan KD dari Thunder 2010-an beri nostalgia: mereka capai final Barat 2012, dan Westbrook tahu cara ciptakan space untuk scorer elite seperti Durant (26.6 poin musim lalu).
Teague bilang di podcast: “Ini ubah dinamika Rockets—Westbrook beri leadership di locker room muda.” Rockets $1,2 juta di bawah apron pertama, tak bisa sign langsung, tapi bisa trade minor (seperti Okogie) untuk space Januari—atau veteran minimum akhir musim. Kings minat, tapi Houston prioritas: Westbrook tolak tawaran rendah demi contender, dan Rockets finis kedua Barat musim lalu. Ia tambah grit defense (1.4 steal) dan rebound (4.9), isi kekosongan Capela di paint. Udoka, yang suka hustle player, lihat Westbrook sebagai “energi booster” untuk deep run—seperti di Nuggets yang paksa Thunder ke Game 7 semifinal.
Apakah Kedatangan Westbrook Membuat Rockets Semakin Kuat
Ya, kedatangan Westbrook bakal kuatkan Rockets secara keseluruhan, terutama leadership dan kedalaman, meski umur 37 tahun tambah risiko. Di Nuggets, ia beri +4.2 net rating di 27 menit, bukti ia tingkatkan lineup—mirip potensi di Houston, di mana ia bisa duet Sengun (19.2 poin, 10.2 rebound musim lalu) untuk pick-and-roll elite. Chemistry dengan Durant krusial: di OKC, mereka 50-32 musim 2011/12, Westbrook ciptakan 1.2 poin per possession bareng KD. Rockets rank 15 offense musim lalu; Westbrook tambah playmaking kurangi beban Thompson, yang struggle assist (2.6 musim lalu).
Tapi tantangan: shooting Westbrook 43.9% 3PT corner musim lalu bantu spacing, tapi turnover 3.2 per game bisa ganggu flow Udoka. Umur tak masalah jika role bench 20-25 menit—seperti di Denver, di mana ia beri 8 kemenangan akhir musim. Dengan Durant, Sengun, dan Smith, Westbrook jadi glue guy, tingkatkan win probability 5-7% di clutch. Prediksi: Rockets capai 55 kemenangan, final Barat—Westbrook bukan savior, tapi catalyst untuk gelar pertama sejak 1995.
Kesimpulan: Rockets Disarankan Secepatnya Rekrut Westbrook
Saran rekrut Russell Westbrook secepatnya adalah langkah pintar bagi Houston Rockets yang kena pukulan cedera VanVleet. Westbrook, MVP legendaris dengan pengalaman juara, beri leadership dan chemistry instan dengan Durant—kuatkan backcourt muda dan dorong contender status. Meski umur tambah risiko, role bench-nya di Nuggets bukti ia masih berharga. Udoka harus manfaatkan momen ini sebelum Kings ambil—reuni Russ-KD bisa jadi cerita musim. Bagi Rockets, ini bukan gamble, tapi peluang emas capai deep run. Fans Toyota Center, siap lihat triple-double lagi? Musim 2025/26, Westbrook bisa jadi kunci gelar.